Daftar isi
#1
Prolog
#2
Bab 1 - Pengantin Baru
#3
Bab 2 - Soal Cucu
#4
Bab 3 - Cuma Mimpi
#5
Bab 4 - Amin Paling Serius
#6
Bab 5 - Sepucuk Surat Cinta
#7
Bab 6 - Memorabilia Wisuda
#8
Bab 7 - Bulan Madu
#9
Bab 8 - Mutiara Mesir
#10
Bab 9 - Menghindar
#11
Bab 10 - Gus Adhim
#12
Bab 11 - Tangis Zulfa
#13
Bab 12 - Menebas Jarak
#14
Bab 13 - Kasih Sayang Adhim
#15
Bab 14 - Jalan-jalan
#16
Bab 15 - Bertemu Gadis Mesir
#17
Bab 16 - Manuver Gus Fatih
#18
Bab 17 - Perawatan Pengantin
#19
Bab 18 - Merasa Sempurna
#20
Bab 19 - Sisi Lain Gus Fatih
#21
Bab 20 - Kebersamaan Manis
#22
Bab 21 - Notifikasi HP Gus Fatih
#23
Bab 22 - Pesan Rindu Ibu
#24
Bab 23 - Bayangan
#25
Bab 24 - Tentang Mas Adhim
#26
Bab 25 - Hal-hal Ajaib Bersama Mas Adhim
#27
Bab 26 - Kabar Mengejutkan
#28
Bab 27 - Andil di Pesantren
#29
Bab 28 - Kedatangan Neng Shofiya
#30
Bab 29 - Gus Fatih vs Gus Aji
#31
Bab 30 - Resah
#32
Bab 31 - Deeptalk Fatih dan Zulfa
#33
Bab 32 - Diperlakukan Berbeda
#34
Bab 33 - Pelengkap Cinta
#35
Bab 34 - Suka Cita
#36
Bab 35 - Shofiya dan Ketakutannya
#37
Bab 36 - Mimpi Buruk
#38
Bab 37 - Jebakan Shofiya
#39
Bab 38 - Ngidam
#40
Bab 39 - Tamu Istimewa
#41
Bab 40 - Rumah Makan Wonosalam
#42
Bab 41 - Lebih Dekat dengan Fakta
#43
Bab 42 - Aneh
#44
Bab 43 - Yang Seharusnya
#45
Bab 44 - Langkah Besar Shofiya
#46
Bab 45 - Gus Fatih, Gus Adhim, Gus Aji
#47
Bab 46 - Percakapan Dua Saudara
#48
Bab 47 - Peringatan Gus Adhim
#49
Bab 48 - Cinta Pertama dan Anak Pertama
#50
Bab 49 - Menyadari Sesuatu
#51
Bab 50 - Pengakuan Cinta
#52
Bab 51 - Badai Masa Lalu
#53
Bab 52 - Sabrina dan Pernyataannya
#54
Bab 53 - Luka Hati
#55
Bab 54 - Hampir Kehilangan
#56
Bab 55 - Duka
#57
Bab 56 - Amarah Aji
#58
Bab 57 - Buah Cinta
#59
Bab 58 - Keluarga Ndalem Kediri
#60
Bab 59 - Keputusan Zulfa
#61
Bab 60 - Pergi
#62
Bab 61 - Cinta Sabrina
#63
Bab 62 - Hari-hari di Kediri
#64
Bab 63 - Bertemu Kembali
#65
Bab 64 - Konversasi Dua Hati
#66
Bab Spesial - Wejangan Abah
#67
Epilog - Cinta Sejati
#68
Extra Chapter 1
#69
Extra Chapter 2
#70
Extra Chapter 3
#71
Extra Chapter 4
#72
Extra Chapter 5
#73
Extra Chapter 6
#74
Extra Chapter 7
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#15
Bab 14 - Jalan-jalan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Azan Isya telah berkumandang. Setelah menghabiskan waktu berjam-jam belanja di Matahari dan memboyong beberapa setel baju, gamis, dan beberapa sandangan lainnya milik Zulfa dalam paper bag
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp99.000
atau 99 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
Bab 13 - Kasih Sayang Adhim
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
Bab 15 - Bertemu Gadis Mesir
Sedang Dibicarakan
Komik
Bronze
ERASE OR ERASED
El Haqqiyah
Novel
Bronze
I LOVE YOU SENIOR (KETUA PMR)
Safinatun naja
Cerpen
Bronze
Kekuatan Surat AL-IKHLAS
Rana Kurniawan
Cerpen
Bronze
Burung-Burung Itu Tak Berkata Lagi
Andriyana
Novel
Bronze
PENJELAJAH WAKTU (Mencuri Masa Merebut Takdir)
Charisma Wahyu Aditya
Novel
Bronze
Waktu; di pesisir utara
Syauqi Sumbawi
Cerpen
Bronze
Waris
De Lilah
Cerpen
Bronze
Jam Dinding
Reja Fahleza
Flash
Putri Cantik
Nasyafaav
Cerpen
Bronze
Angka Dalam Duka
Feilia Song
Novel
Apa Kabar Neina ?
Yadani Febi
Cerpen
Bronze
CINTA KWOK MATI DI LUMBUNG PADI
Ranang Aji SP
Novel
Lovertone
Marion D'rossi
Flash
Petualang
Mala Armelia
Novel
Hourglass Story
Wuri
Novel
Bronze
RESONANSI ROMENI
Desto Prastowo
Komik
AME-AME!
Dreamerity
Flash
Perampok Gila
Jaydee
Flash
Teman Teduh
Hans Wysiwyg
Cerpen
Pengamputan dan Pengampunan
Nandreans