Daftar isi
#1
PROLOG
#2
Jangan lupa akan basah itu yaa
#3
Mengapa selalu seperti itu ya rasanya?
#4
Tidak satupun yang benar - benar bisa memilih
#5
Sepertinya itu romansa paling indah
#6
Sudah, jangan coba - coba untuk menghindar
#7
Coba raup saja butiran itu
#8
Lakukan saja, karena memang itu yang terbaik
#9
Petik saja, walaupun itu pahit
#10
Yang terendah, Itulah yang terkuat
#11
Makanya, jangan sombong dulu
#12
Biarkan untuk mengalir begitu saja
#13
Surat 3 Bulan
#14
Benar !, Aku benar - benar harus memikirkan hal ini
#15
Kami pulang duluan ya
#16
Benar - benar harus membuka mata
#17
Hanya tersenyum dan memeluk-ku dengan jawaban
#18
Meninggalkan mereka bukanlah ingin-ku
#19
Jadikan Buih di lautan itu Ada
#20
Yasudah, Habiskan makan kamu secepatnya
#21
Para Malaikat Penolong
#22
Karang yang menjulang Tinggi
#23
Do"a Ibu, Usaha-ku, dan pertolongan Allah
#24
1001 Pertanyaan
#25
Mandi yang menakutkan
#26
Bisa Nanti kan?
#27
Pintar Memanfaat-kan sesuatu
#28
Buah Hasil dari Ke-Egoisan
#29
Jangan seperti itu ya
#30
Pagi - pagi ko sudah kena Semprot
#31
Cari tahu sendiri ya . .
#32
Pembalasan
#33
Manusia dan Hewan
#34
Bawa sebuah pohon yang teduh kemanapun.
#35
Jangan sampai itu terjadi yaa
#36
Katakan saja apapun itu
#37
Sedikit Aneh sepertinya
#38
Karena itulah yang terpenting untuk-ku
#39
Jangan cepat menilai segala sesuatu
#40
Begitu dengan mudahnya keadaan terbalik
#41
Mengapa harus seperti itu?
#42
Sabar. . . hari esok sudah antri untuk menghibur-mu Tuan.
#43
Lonceng kebahagiaan yang terdengar oleh otak-ku.
#44
Coba, Jernihkan dulu fikiran-mu.
#45
Tidak akan pernah sama seperti dulu
#46
Buah yang mengikuti Bibit-nya
#47
Kembali Putih
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#43
Lonceng kebahagiaan yang terdengar oleh otak-ku.
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Tapi sebelum itu, Aku pun harus mengenyangkan perut-ku agar, Aku bisa tertawa lepas dengan sangat berenergi. Aku pun langsung mendekati meja makan-ku yang berada diruang tamu. Yang mungkin asisten rum
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15.000
atau 15 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 42
Sabar. . . hari esok sudah antri untuk menghibur-mu Tuan.
Chapter Selanjutnya
Chapter 44
Coba, Jernihkan dulu fikiran-mu.
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Chapter 13
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
Silent Love
Zaky Uzumo
Flash
Baju Pantas
Deden Darmawan
Cerpen
Harmoni di Balik Pagar
Lukitokarya
Novel
Journey in Alternative World (1)
Binnar Kurnia Ramadhan
Novel
Bronze
Gadis Kolong Sampah
Kuni 'Umdatun Nasikah
Novel
DARAH DENDAM
Trajourney
Novel
Love 112
Anggia Nayanika
Flash
Bronze
BURST!!!
Shabrina Farha Nisa
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
OUTLINE
Alviona Himayatunisa
Cerpen
Bronze
Apa Boleh Aku Memilih?
Fataya
Novel
Gold
I AM IN DANGER
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Rimba Jaya
E. Precious
Novel
Gold
Catatan Akhir Kuliah 2.0
Bentang Pustaka
Novel
SEBENING SENJA
Tia Dia
Novel
Aku selalu besedih
Dwi Agus Setyawan
Flash
Kalian Seharusnya Suka Dengan Cerita Ini
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Flash
Bronze
Ada yang Merdeka dari Kantong-kantong Jas
Choirunisa Ismia
Novel
MISI RAHASIA PENJUAL ES CINCAU
Bung Rey Reborn