Kepri Dinobatkan Jadi Provinsi Penyiaran Terbaik Versi KPI
GenPI.co - Kepulauam Riau (Kepri) menerima penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai provinsi terbaik dalam hal penyiaran.
Penganugerahan itu diberikan pada Jumat (17/12) alam anegrah KPI award 2021 di Jakarta.
Pemerintah Provinsi Kepri masuk kategori khusus Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan, penghargaan itu adalah hasil kerja keras banyak pihak
<[kwik-adsinhere]>
“Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi insan penyiaran di Kepri. Sajikan tontonan yang informatif, menghibur sekaligus mendidik,” katanya mengutip laman resmi Pemprov Kepri, Sabtu (18/12).
Kepri dinilai sebagai daerah perbatasan pertama yang melakukan migrasi sistem penyiaran. Dari analog ke penyiaran digital atau Analog Switch Off (ASO) sejak 30 April 2021.
ASO pun turut menghilangkan persoalan interfensi frekuensi radio antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Khususnya di wilayah perbatasan Kepri.
“Peran lembaga penyiaran di perbatasan Kepri sangat penting. Selain sebagai hiburan, penyiaran berperan penting sebagai akses informasi masyarakat,” kata Ansar.
Menurutnya, masyarakat Kepri sudah terbiasa dengan siaran dari negara tetangga. Dengan hadirnya penyiaran digital, masyarakat Kepri dapat memilih sajian konten berkualitas.
“Lembaga penyiaran televisi bisa membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan program-program pemerintah serta potensi Kepri yang begitu kaya akan sumber daya alam. Terutama sebagai daerah tujuan wisata dan industri,” kata dia.
Di Kepri sendiri kini terdapat 72 lembaga penyiaran. 21 di antaranya merupakan saluran televisi digital. Membuat masyarakat dapat menyaksikan siaran yang lebih canggih, bersih, dan jernih.
Selama pandemi Covid-19, penayangan iklan layanan masyarakat terus disiarkan. Mulai dari pencegahan hingga pemulihan ekonomi.
“Itu dilakukan sebagai penguatan dan dukungan kami kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) untuk mengawal penyiaran digital di perbatasan,” kata Ansar. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?