Aturan Sosial Tak Tertulis di Jepang yang Harus Kamu Tahu

Jepang, sepertinya tak ada habisnya membahas negeri sakura yang satu ini. negeri yang juga terkenala akan kecanggihan teknologi, kemajuan, dan keuletan warganya ini selalu saja menarik perhatian. meskipun hidup dalam lingkungan canggih serba modern, mereka masyarakat Jepang tetap tidak melupakan adat dan aturan sosialnya loh. Bisa dibilang mereka tetap tak melupakan sejarah dengan menjaga adat yang berlaku disana.
Nah, beberapa adat atau aturan sosial masyarakat Jepang ini masih berlaku, meski tidak ada aturan secara tertulis yang mengaturnya. Mau tau apa saja?
Merokok sambil berjalan, atau merokok di area publik adalah suatu hal yang tabu di negeri sakura ini. Mereka yang ingin merokok berarti harus masuk ke ruang rokok. Mereka sadar betul bahwa merokok di tempat umum dapat mengganggu orang lain asapnya. Jadi saat kamu suatu saat berkunjung ke Jepang, jangan sekali-kali deh merokok sembarangan kaya disini, bisa-bisa diusir nanti. hee
apa itu betsu-betsu? adalah istilah yang maknanya mengacu pada 'sendiri-sendiri'. Ketika kalian diajak makan oleh orang jepang. Itu artinya kalian hanya diajak untuk makan bersama, bukntuk di traktir makan bersama. jadi selalu siap sedia deh bawa dompet. tidak seperti di Indonesia atau di beberapa tempat, ketika kalian diajak makan bareng, maka akan dibayari makanannya itu tidak. Apa yang kamu makan ya silakan bayar sendiri.
Negara yang beribu kota di Tokyo ini memang sangat terkenal bersih dan rapi. tak heran jika sampah menjadi salah satu masalah yang amat diperhatikan. Ketika seseorang tidak menemukan tempat sampah di suatu tempat, misal di area publik atau dijalanan. Maka mereka lebih memilihnya untuk membawanya pulang sampai menemukan tempat sampah.
Ketika berkenalan dengan sesoorang dan bertukar kartu nama, maka kalian harus menghadapkan kartu nama kalian ke penerima kartu. Jangan sampai terbalik, agar penerima dapat mudah membacanya langsung. Hal ini juga dinilai sebagai salah satu bentuk penghargaan bagi lawan bicara. Nah loh, jangan sembarangan ya... kertas kartu nama saja diperhatikan sebegitu detailnya.
Tradisi ini sama dengan tradisi Korea ya guys. mereka yang menyantap makanan berupa mie berkuah harus memakan dengan di sruput sampai berbunyi. Hal ini sebagai bentuk penghargaan mereka yang menyajikan dan hal ini juga menunjukkan kalau mie yang mereka santap itu memiliki rasa yang lezat. Tapi bagi kalian yang awal-awal nyruputnya hati-hati ya, sangan sampai deh tersedak mie karena nggak ekspert nyruputnya hehe.