CAT ROOMANCE

"Gilanya, semakin kita mencintai, maka lukanya akan semakin dalam, sebab jatuhnya pasti berulang-ulang. Dan, di dalam luka itu, tersimpan perih dan pilu, yang menjelma menjadi sebuah rasa sayang dan nyaman."

- Hera Alagna -

"Kemudian kamu kesakitan, dan tak ada yang mau peduli, sebab kamu hanya diam dan menjelaskan dengan senyuman, menuturkan bahwa kamu baik-baik saja."

- Arshel Sadhewa -

***

Ini kisah, tentang si fobia sosial dan sang tuan kucing tampan. Sebuah perangai yang bertolak belakang, dengan si fobia sosial yang pendiam dengan sang tuan kucing yang cerewet betul.

Kemudian mereka berteman, saling memendam perasaan sebab mengerti tak mungkin bersatu. Sang tuan kucing tak mau meninggalkan peliharaannya, maka dari itu si fobia sosial tak lagi menemukan kebahagiaan.

Tetapi ... Takdir belum sempat bicara tak mungkin, akankah masih ada kesempatan bagi mereka? Yah, setidaknya jangan sampai pertemanan mereka hancur hanya karena kata "cinta" dan lekas bersatu sebab adanya kata "terpaksa".