Daftar isi
#1
1 - Pada Saat-Saat Genting
#2
2 - Pukul 13.00 - 16.00
#3
3 - Siuman
#4
4 - Tenggelam
#5
5 - Arus dan Apungan
#6
6 - Perlengkapan Darurat
#7
7 - Banyak Waktu Luang
#8
8 - Air di Atas, Air di Bawah
#9
9 - Kapal dan Pipa Leher Angsa
#10
10 - La Cascade
#11
11 - Bir Hinano dan Cerutu
#12
12 - Golok dan Belut
#13
13 - Terjun ke Laut
#14
14 - Matahari Terbenam di Punggung Kura-Kura
#15
15 - Siang Bolong
#16
16 - Hazana dan Pantai Maeva
#17
17 - Tongkat Cahaya dan Susu Kocok
#18
18 - Pesawat—Apa Jiwaku Masih Sehat?
#19
19 - Bertahanlah, Bertahanlah
#20
20 - Menapak Daratan
#21
21 - Akhirnya Pulang
#22
22 - Selepas Bencana
#23
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #21
21 - Akhirnya Pulang
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Apakah itu Suara yang berbicara kepadaku? Ataukah aku yang berbicara sendiri? Yang kutahu, aku merasa seolah-olah ada demam yang telah menghilang, perasaan lega itu tak terlukiskan.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp35,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
20 - Menapak Daratan
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
22 - Selepas Bencana
Sedang Dibicarakan