Daftar isi
#1
1 - Pada Saat-Saat Genting
#2
2 - Pukul 13.00 - 16.00
#3
3 - Siuman
#4
4 - Tenggelam
#5
5 - Arus dan Apungan
#6
6 - Perlengkapan Darurat
#7
7 - Banyak Waktu Luang
#8
8 - Air di Atas, Air di Bawah
#9
9 - Kapal dan Pipa Leher Angsa
#10
10 - La Cascade
#11
11 - Bir Hinano dan Cerutu
#12
12 - Golok dan Belut
#13
13 - Terjun ke Laut
#14
14 - Matahari Terbenam di Punggung Kura-Kura
#15
15 - Siang Bolong
#16
16 - Hazana dan Pantai Maeva
#17
17 - Tongkat Cahaya dan Susu Kocok
#18
18 - Pesawat—Apa Jiwaku Masih Sehat?
#19
19 - Bertahanlah, Bertahanlah
#20
20 - Menapak Daratan
#21
21 - Akhirnya Pulang
#22
22 - Selepas Bencana
#23
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #13
13 - Terjun ke Laut
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Aku melihat ke arah tumpukan ceri dan berpikir, apa-apaan. "Tentu saja—ambillah,” kataku, kemudian terkikik, karena untuk sekali ini, Suara membutuhkan bantuanku. Rasanya menyenangkan.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp35,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 12
12 - Golok dan Belut
Chapter Selanjutnya
Chapter 14
14 - Matahari Terbenam di Punggung Kura-Kura
Sedang Dibicarakan