"Haloo! Sudah sampai mana? Seperti biasa aku tunggu di bangku paling ujung ya! Kalau sudah dekat Kranji berkabar ya!" (Satu detik kemudian pesanku terkirim).
/>Sebuah gerbong kereta dengan trayek tujuanku berhenti di hadapanku. Aku membiarkannya berlalu. Tidak lama sebuah kereta berhenti lagi. Aku membiarkannya juga. Sampai kereta kelima ku lewatkan begitu saja. Di kereta keenam akhirnya aku memasukinya, menjadi satu dari puluhan pasang kaki lain yang berdiri berdesakan. Memasang earphone sebelah kiri ke telingaku. Meramba layar ponsel ke aplikasi pemutar musik. Memutar sebuah rekaman suara dengan nama "Endless Love". Aku melihat pesan yang sudah kukirim. Ceklis satu. Itu status si pesan. Aku menarik layar melihat pesan-pesan sebelumnya. Statusnya masih sama juga, ceklis satu.
/>Ketika suara di dalam earphone terdengar memanggil namaku, ujung mataku menitikkan air.
/>Androidku bergetar dan menyala layarnya melayangkan sebuah pesan masuk "HAPPIEST BIRTHDAY WYATB!!! GOOD LIFE ON YOUR 30 YO. WISH YOUR WISHES COME TRUE. SO WHAT'S YOUR BIGGEST WISH?"
/>Padahal aku sudah berhenti membuat pengharapan. Lima tahun lalu aku pernah melakukan pengharapan paling serius agar pemilik suara yang sedang kudengar ini berumur panjang. Tapi dengan serius juga Tuhan mengecewakanku. Pemilik suara tidak bisa mengulang lagi pulangnya. Kali itu pemilik suara benar-benar PULANG.